Masyarakat Perlu Bijak Sikapi Polarisasi Pasca Pemilu

Jakarta - Masyarakat perlu bijak dalam mensikapi dampak polarisasi yang terjadi, akibat perbedaan pilihan politik saat pemilihan umum (Pemilu) presiden dan wakil presiden tahun ini.

"Kita jangan terlalu terbawa pada polarisasi yang tak ilmiah," ujar Pengamat Pemilu Titi Anggraini di Jakarta, Sabtu (29/6).

Masyarakat perlu mengetahui, kata dia, bahwa kondisi politik di Indonesia sangat dinamis. Ada kemungkinan partai yang tadinya saling berkompetisi dengan keras saat pemilu, tiba-tiba saling bekerjasama dalam kontestasi