BNPT Ajak Pekerja Migran Hong Kong Tingkatkan Resiliensi Radikalisme

KEpala BNPT Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel (Biro Perencanaan Hukum dan Humas BNPT)

Jakarta - Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong diajak terlibat resiliensi radikalisme terorisme dengan menguatkan konsep nilai kebangsaan dan persatuan antarsesama WNI di luar negeri.

"Perlu menguatkan konsep kebangsaan, persatuan dan kesatuan dan menjaga orang-orang terdekat agar tidak mudah terhasut oleh ajaran kebencian," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dalam keterangannya terkait kunjungan kerja ke Hong Kong pada Senin (11/3/2024).

Kepala BNPT