Pangkas Defisit, Mendag Diminta Aktif Lobi China

Jakarta - Pemerintah Indonesia harus mendorong ekspor berbagai produk maupun komoditas ke China. Pasalnya, gap nilai perdagangan antara Indonesia dan China semakin membesar, disinyalir sebagai imbas perang dagang antara negara tersebut dan Amerika Serikat.

Padahal, potensi pasar China dinilai sangat besar karena jumlah penduduknya terbanyak. Menteri Perdagangan diminta lebih aktif melakukan lobi-lobi dengan China.

Hal ini disampaikan pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri