KNTI Minta Asuransi Nelayan Tepat Sasaran

Jakarta - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) minta asuransi nelayan yang digelontorkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar 175 miliar harus tepat sasaran. Pasalnya, pemerintah masih lemah soal data, dan ini terbukti ketika terjadi perdebatan antara Menteri Susi dengan Wapres Jusuf Kalla mengenai produksi ikan pasca moratorium.

"Lebih lagi, soal impor ikan yang belum lama ini juga berakar pada sengkarutnya data perikanan dan kelautan kita," ungkap Wasekjen Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI)