Dewan Pers : Jangan Sampai Media Massa Jadi Oksigen Bagi Gerakan Terorisme

Jakarta - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo minta jangan sampai media massa justru menjadi oksigen bagi gerakan terorisme dengan menampilkan berita yang berlebihan bahkan melanggar kode etik jurnalistik.

"Tahun 2000-an sudah muncul tulisan orang dalam bentuk jurnal terutama di luar negeri, dan yang menjadi topik penelitian paling banyak itu di kasus IRA di Irlandia. Dari laporan itu ditemukan, kalau terjadi tindak terorisme satu kali, kemudian media banyak melakukan peliputan, itu biasanya akan dikuti tindakan teror susulan,"