Liputan6.com, Jakarta Istilah guru bangsa sering disematkan pada orang-orang yang ketokohannya melampaui sekat-sekat kepentingan politik jangka pendek dan pikiran serta pengabdiannya luas serta jauh melampaui jamannya.
Pada masa lalu, bertabur sejumlah nama, seperti pendiri NU KH Hasyim Asyari dan pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad