Driver Gojek Singapura Juga Pakai "Tuyul" Bikin Order Fiktif

Ilustrasi

KOMPAS.com - Gojek Singapura menangguhkan 120 akun mitra driver karena terbukti mencurangi sistem, menggunakan aplikasi Gojek yang telah dimodifikasi. Aplikasi tersebut dipakai untuk meraup order secara fiktif.

Praktik order fiktif semacam itu sebelumnya juga marak dilakukan oleh oknum driver Gojek di Indonesia, yang biasa disebut dengan praktik "tuyul".

Kecurangan yang

Mungkin Anda Suka