Kuota Internet Gratis Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Mubazir

Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan. Foto/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Penggunaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp9 triliun untuk bantuan kuota internetdinilai harus cermat agar tidak mubazir.

Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof Dr Ir Asep Saefuddin mencontohkan adanya provider telekomunikasi yang membagi kartu perdana gratis di sebuah daerah padahal jaringannya di daerah itu tak memenuhi standar.

"Akibatnya siswa atau guru yang mendapatkan

Mungkin Anda Suka