APBN 2025 Harus Perhatikan Perubahan Geopolitik Dunia dan Transisi Pemerintahan Baru

Wakil Ketua Banggar DPR RI Muhidin Mohamad Said saat membuka agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Banggar DPR RI dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartarto dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024)./Foto Istimewa/Humas DPR RI

Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menegaskan Pemerintah Indonesia perlu waspada untuk mempersiapkan diri dengan perubahan yang signifikan. Perubahan itu tidak hanya terkait soal geopolitik dunia akan tetapi juga pada masa transisi pemerintahan yang baru.

Sebab itu, pembahasan rancangan APBN 2025 harus memberikan dampak yang positif sekaligus optimisme demi pertumbuhan perekonomian yang lebih baik dibandingkan dengan 2024.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Banggar DPR RI Muhidin Mohamad Said