[SIARAN PERS WORLD WATER FORUM KE-10] Dunia Belajar Tata Kelola Air lewat Kearifan Lokal Indonesia

Wisatawan mancanegara berjalan di dekat saluran irigasi di area persawahan yang menerapkan pengairan lahan pertanian menggunakan pompa air bertenaga surya di Subak Lauh Batu, Desa Keliki, Gianyar, Bali, Selasa (23/4/2024). World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada bulan Mei 2024 akan fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

SIARAN PERSTIM KOMUNIKASI DAN MEDIA WORLD WATER FORUM KE-10

NO.06/SP/TKM-WORLDWATERFORUM2024/04/2024

tentang

Dunia Belajar Tata Kelola Air lewat Kearifan Lokal Indonesia

 

Tata kelola air melalui praktek-prektek kearifan lokal yang dilakukan di banyak daerah di Indonesia memberikan optimisme bahwa keputusan nyata akan diambil pemimpin dunia di World Water Forum ke-10 pada 18—25 Mei 2024 di Bali.

Demikian dikatakan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang