Perempuan Indonesia Rentan Jadi Target Radikalisasi

Jakarta- Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menyatakan, perempuan Indonesia rentan menjadi target radikalisasi.

Menurut dia, hal ini disebabkan oleh faktor agama, sosial dan kultural yang cenderung menempatkan perempuan dalam posisi marjinal dan subordinat. Ini disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Nuning dalam acara Dialog Merajut Kebhinekaan di The Goodrich Hotel, Jakarta, Kamis (20/6).

Nuning menuturkan, mereka direkrut dan diinvestasikan melalui pernikahan di mana secara sosial