Wamenag Harap Polemik Ucapan Salam Dihentikan

Jakarta - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap semua pihak menghentikan perdebatan masalah ucapan salam. Wamenag khawatir hal itu dapat menimbulkan kesalahpahaman dan mengganggu harmoni kehidupan umat beragama.

"Kami menghargai adanya berbagai pandangan dan pendapat baik yang melarang maupun yang membolehkan, semua itu masih dalam koridor dan batas perbedaan yang dapat ditoleransi," terang Wamenag usai silaturahim dengan alim ulama di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jsebagaimana dilansir Kemenag, Selasa (12/11).